Translate

Selasa, 03 September 2013

DRUM APA YANG PALING BAGUS?????????

            
                 Pertanyaan drum apa yang paling bagus ini sangat banyak sekali ditanyakan oleh para drummer pemula atau bahkan yang baru saja tertarik untuk belajar drum. Saya beberapa kali sempat melihat pertanyaan ini ada di beberapa forum drum oleh karena itu saya pikir saya akan coba angkat aja menjadi sebuah artikel.
Kalau kita membahas dari segi materialnya, pastinya semakin mahal harga sebuah drum pastinya akan menjadi semakin lebih bagus lagi drum itu kalau dari segi materialnya ya. Karena bahannya pasti dipilih dari kayu yang terbaik, terus hardwarenya juga dipilih dari besi pilihan juga.
Nah tapi kalau kita berbicara masalah sound yang dihasilkannya akan menjadi lain lagi. Karena belum tentu drum yang mahal itu karakter soundnya sesuai dengan karakter sound yang kita inginkan.

Pembagian Level Atau Kelas Drum

    Drum itu biasanya di bagi menjadi tiga kelas. Yang pertama disebut dengan ENTRY LEVEL, biasanya ini drum yang ditujukan buat orang-orang yang baru belajar drum. Biasanya drum yang di kelas ini kalau teman-teman membeli sudah langsung dapat satu set cymbalnya jadi teman-teman bisa langsung memainkan drum tersebut. Kualitasnya yah begitu deh, karena memang diperuntukkan untuk yang baru saja memulai belajar drum, ibaratnya kan kalau kita memulai sebuah hobi kita membeli barang yang biasa dulu aja kan? Kalau ternyata memang setelah kita jalani dan kita makin tertarik menggelutinya baru deh level drumnya kita tingkatkan atau dalam bahasa lain kita upgrade.

Kisaran harganya biasanya dari 5 juta ke bawah drum yang termasuk entri level ini.. Saya sarankan sih untuk detail harga teman-teman bisa mencarinya di mbah google.
Nah kemudian untuk level yang berikutnya adalah level menengah. Di level menengah ini drumnya kira-kira berada di kisaran harga antara 5 sampai dengan 20 juta. Kalau teman-teman membeli drum level menengah ini sudah tidak bersama satu set cymbal biasanya sih. Cymbal teman-teman harus membeli sendiri. Karena di level ini yang membeli pastinya sudah memiliki pengetahuan yang lebih dan menuntut sound drum yang lebih juga. Oleh karena itu cymbal dipersilakan untuk membelinya sendiri karena di level ini pastinya seorang sudah mengerti untuk membeli cymbal mana yang dia butuhkan.
Di level yang terakhir adalah top linenya. Jadi drum yang paling mahalnya. Kalau di Yamaha ada kelas Phoenix drum atau juga Maple Custom juga sudah termasuk ke dalam level atas, atau kalau di TAMA kita mengenal dengan kelas Star Classic.
Biasanya di levelan ini malah kalau kita membeli satu set drum biasanya hardwarenya kita bisa memilih mau pake yang mana? Karena kita sudah sangat tahu kita ingin yang seperti apa saja untuk drum kita, jadinya tidak satu paket plek seperti itu lagi. Malah ada juga drum kelas atas yang hanya menyediakan shellnya saja, sementara hardware seperti stand cymbal atau stand tom itu harga segitu tidak termasuk stand cymbal, hanya drumnya saja tanpa hardware.
Aneh ya? Makin mahal kok ya makin terpisah-pisah dan bukannya malah menjadi satu paket ekslusif ya? Nah karena orang-orang yang membeli di tataran level ini biasanya sudah tahu sendiri ingin menggunakan hardware apa, kalau disatukan menjadi satu paket malah orang-orang ini tidak tertarik. Ah saya tidak mau menggunakan pedalnya karena saya ingin menggunakan pedal yang lain, tapi saya suka sama sound drum ini. Itulah mengapa menjualnya juga menjadi tidak satu paket dengan hardwarenya.
Orang-orang yang membeli di level top line ini sudah tidak bisa dibohongi lagi, pake ini bisa lebih bagus. Karena mereka biasanya sudah sangat tahu detailnya. Pedal drum ingin menggunakan yang mana, stand hi hatnya sukanya mereka menggunakan yang tipe apa dan merek yang apa. Kemudian untuk stand cymbalnya juga mereka butuh yang seperti apa. Mereka menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan mereka, oleh karena itu makin tinggi dan makin mahal harga sebuah drum malah semakin tidak komplit satu set.
Malah kalau di seperti Yamaha Phoenix atau Pearl Masterwork kita bisa memilih beli drum misalnya tomnya ukuran berapa saja, mau yang seperti apa, pake kayunya apa, ukurannya berapa saja. Sudah lebih detail lagi karena drummer di tingkat ini sudah tidak mau lagi kalau disodorkan drum yang satu paket, karena dia sudah sangat tahu kebutuhan dia untuk bermusik yang seperti apa.
         Jadi kalau kita mengacu ke pertanyaan drum apa sih yang paling bagus? Jawabannya adalah suka-sukaan, seperti apel dan jeruk mana yang paling bagus? Bingung kan jawabnya? Atau mobil Mercedez dengan mobil BMW bagusan mana? Nah lho.. bingung kan? Jadi kembali lagi ke masalah selera dan kebutuhan bermusik teman-teman itu yang seperti apa.
Semoga artikel ini memberikan gambaran buat teman-teman sekalian dan bisa bermanfaat. Kalau begitu saya sudahi dulu artikel mengenai drum apa yang paling bagus ini dan sampai ketemu di pembelajaran drum saya yang lainnya. Salam drummer..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar